Tuesday, November 12, 2019

DI BAWAH RINTIK -RINTIK HUJAN, KIRAB IPNU-IPPNU BERAKHIR DI KANTOR KEC.GUNTUR

Ahad, 3 Maret 2019


Pelajar NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mendapat pujian dari Masyarakat karena menjadi pelajar yang pantang menyerah.

Terbukti, dalam rangka Hari Lahir (Harlah) IPNU ke-65 dan IPPNU ke-64, Kirab Pelajar menjadi puncak acara yang sebelumnya telah diselenggarakan acara istigosah dan Sarasehan (31/2) Bersama Alumni IPNU IPPNU PAC Kecamatan Guntur.

Walau diguyur hujan deras ratusan pelajar NU yang mengikuti kirab tidak bubar dari barisan. Bahkan terlihat asik menikmati derasnya air hujan sepanjang perjalanan, sebanyak 11 ranting se Kec. Guntur mengikuti kirab tersebut yang bertema "Pelajar Mandiri, Membangun Negeri " dengan dibuka dan didampingi kapolsek Kec. Guntur.

Bendera merah putih, Bendera IPNU dan Bendera IPPNU menambah suasa meriah acara tersebut dengan berjalan kaki dari start Balaidaesa Bogosari sampai dengan Kantor Kecamatan Guntur. Rombongan diawali dengan kawalan dari kapolsek disusul rombongan dari PAC Guntur serambi mengenalkan oraganisasi IPNU IPPNU ke masyarakat sepanjang jalan, kemudian disusul rombongan IPNU IPPNU Se-Kecamatan Guntur yang mengarak bendera merah putih,  Bendera IPNU dan Bendera IPPNU serta menyanyikan mars ipnu, ippnu dan Subhanul wathon dengan penuh Semangat.

Pelajar NU harus terus mengobarkan semangat belajar, berjuang dan bertakwa. Kirab bendera ini membuktikan ada upaya napak tilas sebagai pelajar yang mengobarkan semangat belajar berjuang dan bertakwa.

“Kita bangga, memiliki generasi muda yang pantang menyerah. Walaupun hujan, gerimis atau lebat kalian tetap semangat,” ujar Bapak Muchtarom perwakilan dari Kec.Guntur, di halaman Kantor Kec.Guntur, Minggu siang (03/3).

"Kalau tidak ada tekad yang kuat, maka mencapai garis finish hanyalah mimpi-mimpi yang tidak akan terwujud". Ujar Bapak Muchtarom mengingatkan.

Pelajara pelajar saat ini mampu menjadi pelopor teman sebayanya untuk melakukan kegiatan positif dan menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan tidak minum minuman berakohol, menjahui narkoba dan mampu meneruskan perjuangan pahlawan". (Pesan Muchtarom)

Sunday, February 24, 2019

Pelajar Cerdas dan Bijak Bermedia




Ahad, 24 Februari 2019 PR IPNU IPPNU Desa  Sidokumpul mengadakan Seminar Melek Media Dengan Tema “Membangun Masyarakat Cerdas dan Bijak Bermedia”.

Media sosial yaitu media online (daring)  yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial  secara online di internet, media sosial bisa membawa keuntungan bagi umat manusia namun juga bisa memberikan kerugian. Semua diupas tuntas dalam seminar yang diselenggarakan di Balaidesa Sidokumpul dengan pemateri Bapak Shiddiq Sugiarto, SE selaku wartawan Nu Online.

Seminar tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sidokumpul, Ketua Tanfidiyah Nu ranting Sidokumpul, Ketua Ansor ranting Sidokumpul, PAC Guntur dan seluruh ranting ipnu ippnu se- kecamatan Guntur. Semua memenuhi ruangan tempat dimana seminar tersebut dilaksanakan.

Seminar tersebut dibuka dengan sambutan ketua ipnu ranting sidokumpul, kepala desa dan ketua Tanfidiyah nu ranting. Materi diisi oleh Shiddiq Sugiarto, SE wartawan NU Online, beliau berfokus untuk menjelaskan tentang Media Sosial. Menurut beliau hakikat Media yaitu pengantar atau perantara
sumber pesan dengan penerima pesan dengan tujuan tertentu.

"Menulis itu kalau tidak mulai dari sekarang kapan lagi. Karena kabar Nu Besar, karena kabar Nu memyebar, Nu besar bisa menyampaikan kabar, Nu besar karena pelajar NU mau belajar, belajar menulis tuk sampaikan kabar, ikhbar kawan sua  berkabar” jelas Shiddiq". Menangkanlah NU di tahun 2019 "ajak shiddiq" .

Banyak kasus-kasus yang terjadi akibat dari media massa seperti neno warisman dan ahmad dani yang menjadi hot news di dunia maya.

Kenapa kita harus menulis karena lidah tidak bertulang, ucapan jadi panutan, tulisan lebih tajam dari ucapan, curahan pikiran tertuang dalam bentuk tulisan, disebabkan lewat media ( buku, artikel, mading, media cetak dan media online ), isi sesuai SI penulis, terdokumentasi, bisa dikonsumsi disegala zaman " paparan materi Shiddiq".