Saturday, March 31, 2018

SEMINAR PROBLEMATIKA DARAH WANITA




PAC IPNU-IPPNU Kec Guntur menggelar Seminar mengenai Problematika Darah Wanita pada Jum’at, 30 Maret 2018 di Balai Desa Sukorejo, Guntur Demak.
Seminar tersebut digelar berkenaan dengan problematika yang terjadi di zaman ini yang mana dalam era ini masih banyak wanita wanita yang belum mengetahui dengan betul apa itu darah wanita.

Seminar ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai wilayah di Kecamatan Guntur dan sekitarnya yang mana tidak hanya dihadiri oleh kaum Hawa, namun kaum Adam yang ditakdirkan menjadi pendamping Hawa banyak yang hadir dan turut andil dalam ajang sinau bareng ini.
Acara ini berjalan cukup menarik, hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias dari peserta yang hadir. Beragam pertanyaan dari peserta yang terlontar menambah menariknya acara ini.
Materi dalam acara ini dituturkan langsung oleh Libasuttaqwa, Alumni Ponpes Lirboyo tahun 2007. “Semoga setelah acara ini kita bisa mendeteksi darah yang keluar dari wanita”. Tutur beliau ketika membuka materi sinau bareng tersebut.
Seminar ini mengupas dengan detail mengenai macam macam darah yang dikeluarkan oleh wanita. Macam darah pertama yang dibahas yaitu Darah Haidh (Darah yang keluar mengenai alat kelamin wanita yang sudah mencapai usian 9 tahun dalam waktu kurang dari 15 hari 15 malam). Dalam pembahasan ini yang terpenting adalah kita mengetahui pengertian, waktu, serta ketentuan-ketentuan darah Haidh ini.
Pembahasan materi berikutnya yaitu mengenai Darah Nifas (Darah yang dikeluarkan oleh wanita setelah melahirkana dengan ketentuan minimal sekejap, maksimal 60 hari, dan rata-rata 40 hari) serta Darah Istihadhoh (Darah penyakit yang keluar dari farji wanita yang tidak sesuai dengan ketentuan haidh dan nifas). Untuk pembahasan lebih rinci dapat dipelajari lewat buku pegangan “Pelita Wanita Pilihan” yang mana disediakan oleh panitia untuk melengkapi sinau bareng tersebut.
Harapan diadakannya seminar tersebut adalah supaya Pelajar pelajar masa kini mengetahui dengan betul mengenai problematika darah wanita. Agus Fajrin Arifin, Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Guntur menyampaikan bahwa, akan ada kelanjutan dari sinau bareng hari ini yang Insyaa Allah akan diadakan tiga/empat bulan sekali. Semoga dengan agenda sinau bareng ini dapat menambah wawasan kita mengenai suatu hal yang lazim pada diri wanita yakni seputar darah yang dikeluarkan oleh wanita. Dan semoga kaum Adam pun bersedia untuk lebih dalam mempelajarinya.

Red: -kominfo pac ipnu-ippnu guntur-